Kuliah Kerja Lapangan JIAI 2010; Rombongan Vs Perseoranagan

Salam warga dunia, ketika penulis menulisakan tulisan ini kondisinya kami bersama rombongan sedang dalam perjalanan dari Madiun menuju Bali yang mungkin jika sesuai rencana, kami akan tiba di sana malam nanti, yakni di sebuah Hotel di Denpasar. Yang lebih asik lagi hotel tersebut deket dengan pantai Kuta. Hari ini hari kedua kami setelah kemarin kami berangkat dari Jakarta pukul 08.00 wib, kebetulan hari tersebut sedang libur jadi tidak ada yang melihat keberangkatan kami dari Kampus tercinta kami, Universitas Negeri Jakarta. Perjalanan yang menurut penulis dan bagi diri pribadi penulis merupakan perjalanan yang tanpa persiapan yang matang karena penulis berharap tadinya agar tidak mendapat izin dari wali mahasiswa di sebuah Asrama dimana penulis tinggal selama di Jakarta.

Yang menjadi pertentangan menurut penulis saat melakukan KKL ini adalah pertama penulis memang kondisinya sedang dalam kondisi yang kurang fit, kedua males di perjalanan cukup panajang Jakarta-Bali.Dari ujung pulau Jawa bagian barat samapi ujung paling timur. Ketiga tujuan kerja yang kurang jelas karena mau cari ilmu kok ke Bali, padahal di Jakarta jauh lebih banyak orang pinternya, kalau penlis boleh sedikit sombong ketika di jakarta penulis sudah sering berjumpa dari mulai pejabat, tokoh, bahkan cendekiawan. Misal orang sekelas Ulil Abshar-abdalla yang katanya ia orang yang liberal, dan pernah dapat sangsi hukuman mati. Prof. Azumardi Azra, cendekiawan yang sering nongol di TV seorang pakar sejarah. Dahlan Iskan, mentri yang memiliki jiwa pejuang. Dan masih banyak lagi tentunya.

Akhirnya, dengan berat hati penulis akhirnya ikut, dan ketika menuils tulisan ini penulis sudah hampir 2/3 perjalanan untuk sampai ke Bali. Jadi penulis niatkan semoga nanti bisa bertemu dengan orang yang tak kalah hebat dengan penulis yang temukan di Jakarta. Bersambung..........[Imam hd7]