kELOMPOK 1 IPI 2010
ARUM, IBNU, EUIS, ALFIAH, VICKY DAN ZULFIKAR
STANDAR KOMPETENSI DAN STANDAR PEMBIAYAAN
Pada
awalnya sekolah alternatif ini diprakarsai oleh bapak Bahrudin dengan
siswa sekitar 12 orang setara SMP. Sekolah ini menampung anak-anak
desa Kalibening yang berketerbatasan biaya tapi mempunyai kemauan
keras untuk belajar. Tanpa ada gedung sekolah, apalagi seragam. Orang
tua dari murid Qaryah Tahyyibah memberikan uang pondokan yang
digunakan untuk balas jasa atas rumah seorang warga yang dijadikan untuk
tempat belajar.
Sekolah
alternatif ini telah menarik perhatian dari dalam negeri bahkan
internasional. Mereka mandiri dalam belajar. Mereka bebas memilih hal
apa yang mau mereka pelajari. Disana mereka terbiasa mempunyai prinsip
kebebasan yang dapat dipercaya. Mereka sadar akan pentingnya
pendidikan yang nantinya digunakan untuk membangun dan mengembangkan desa mereka.
Tujuan
mereka adalah membangun desa kelahirannya. Mereka bersekolah bukan
semata untuk mencari nilai, lulus dengan nilai tinggi. Apa gunanya
mempunyai nilai bagus jika kenyataannya tidak bisa
mengaplikasikannya di lingkungan masyarakat. Itu prinsip yang perlu
ditanamkan untuk pelajar di Indonesia. Jika mampu mendapat nilai bagus
maka harus ada pertanggung jawaban atas apa yang mereka pelajari.
Bukan hanya sekedar formalitas dengan menghalalkan segala cara untuk
mendapat nilai sempurna dengan menghilangkan suatu nilai kejujuran.
Banyak
prestasi di dalam sekolah alternatif yang berprinsipkan kebebasan
yang dapat dipercaya ini. Mereka mampu menerbitkan puluhan buku yang
diantaranya termasuk penerbit terkemuka. Tidak hanya buku, mereka mapu
memproduksi beberapa film yang diputar dan dilihat bersama-sama
setiap periodenya. Mereka telah terbiasa berbicara di depan umum salah
satunya Hilmy siswa berumur 15 tahun di depan 90 kepala sekolah
berprestasi di Indonesia karena mampu menghasilkan karya-karya yang
mengagumkan.
Bagi
mereka belajar tidak perlu mempunyai uang tetapi tiap bulan mereka
bayar SPP sebesar 25.000 dengan bonus internetan selama 10 jam
Jika ingin mendapatkan ijazah mereka harus mengejar sistem paket alias ijazah paket C.
Bukan
dengan nilai bagus seseorang dapat menjalin kesuksesannya. Tetapi
dengan niat, usaha keras, dan tanggung jawablah yang patut
diperjuangkan untuk menuai kesuksesan.
No comments:
Post a Comment