Selasa (14/5) KKL IAI FIS UNJ
2013 Mountainview adalah kunjungan terakhir mahasiswa jurusan Ilmu Agama Islam di Salatiga.
Mountainview adalah Sekolah Kristen Internasional yang di dirikan oleh warga
negara asing yang tinggal di Jawa Tengah. Murid yang melakukan pendidikan di
sekolah tersebut kebanyakan orang asing, baru 2 tahun belakangan murid dari
Indonesia bisa bersekolah di situ, setelah menteri pendidikan Muhammad Noh
mengeluarkan kebijakan yang membuka lebar pendidkan bagi anak-anak Indonesia
untuk mendapat pendidikan di lembaga pendidikan Asing.
Bagi kami kesempatan berkunjung
ke Mountainview adalah kesempatan yang luar biasa karena menurut informasi
sekolah ini hanya menerima hanya satu tamu untuk bisa mengunjungi sekolah
tersebut setiap tahunnya. Karena sekolah ini merupakan sekolah pribadi yang
dimiliki oleh Mr.Frans dan Mrs.Catherine maka pendanaan serta penyediaan
fasilitasnya merekalah yang mengatur. Mulai dari pembayaran yang ditanggungkan
kepada orang tua murid. Kurikulum pendidikan disana pun mereka pilih hingga
akhirnya kurikulum Amerika Serikat lah yang menjadi standar pendidikan di
sekolah tersebut.
“Salah satu yang menjadi masalah
bagi lembaga pendidikan kami adalah ketika melakukan sosialisasi kepada masyarakat”
tutur Mr. Frans.
Kami berserta teman-teman yang
lain sadar bahwa pendidikan barat (Amerika Serikat) memang sudah maju dan itu
terbukti. Indonesia memang membutuhkan pendidikan yang semacam ini, yang
meuntut kebebasan berfikit, kritis, serta kreativ. Dan pendorong terbesar
sistem pendidikan seperti ini adalah cara pikir guru dan orang tua yang harus
maju. Memberika keleluasaan kepada anak didiknya dengan tetapa diarahkan kepada
hal-hal yang baik dan membangun kepribadiaannya. Untuk masalah pendidikan
menurut saya kebebasan berpikir harga mati!
[Imam_hd]
No comments:
Post a Comment