Thursday, May 16, 2013

Mountainview; Sekolah Barat Di Negeri Plural

Selasa (14/5) KKL IAI FIS UNJ 2013 Mountainview adalah kunjungan terakhir mahasiswa jurusan Ilmu Agama Islam di Salatiga. Mountainview adalah Sekolah Kristen Internasional yang di dirikan oleh warga negara asing yang tinggal di Jawa Tengah. Murid yang melakukan pendidikan di sekolah tersebut kebanyakan orang asing, baru 2 tahun belakangan murid dari Indonesia bisa bersekolah di situ, setelah menteri pendidikan Muhammad Noh mengeluarkan kebijakan yang membuka lebar pendidkan bagi anak-anak Indonesia untuk mendapat pendidikan di lembaga pendidikan Asing.

Bagi kami kesempatan berkunjung ke Mountainview adalah kesempatan yang luar biasa karena menurut informasi sekolah ini hanya menerima hanya satu tamu untuk bisa mengunjungi sekolah tersebut setiap tahunnya. Karena sekolah ini merupakan sekolah pribadi yang dimiliki oleh Mr.Frans dan Mrs.Catherine maka pendanaan serta penyediaan fasilitasnya merekalah yang mengatur. Mulai dari pembayaran yang ditanggungkan kepada orang tua murid. Kurikulum pendidikan disana pun mereka pilih hingga akhirnya kurikulum Amerika Serikat lah yang menjadi standar pendidikan di sekolah tersebut.

“Salah satu yang menjadi masalah bagi lembaga pendidikan kami adalah ketika melakukan sosialisasi kepada masyarakat” tutur Mr. Frans.

Kami berserta teman-teman yang lain sadar bahwa pendidikan barat (Amerika Serikat) memang sudah maju dan itu terbukti. Indonesia memang membutuhkan pendidikan yang semacam ini, yang meuntut kebebasan berfikit, kritis, serta kreativ. Dan pendorong terbesar sistem pendidikan seperti ini adalah cara pikir guru dan orang tua yang harus maju. Memberika keleluasaan kepada anak didiknya dengan tetapa diarahkan kepada hal-hal yang baik dan membangun kepribadiaannya. Untuk masalah pendidikan menurut saya kebebasan berpikir harga mati!
[Imam_hd]

No comments:

Post a Comment